Wednesday, April 5, 2017
bmbp
Baju Yang Bergerak Sendiri
Judul Cerpen Baju Yang Bergerak Sendiri
Cerpen Karangan: Alyaniza Nur Adelawina
Kategori: Cerpen Anak
Lolos moderasi pada: 4 April 2017
Ini adalah kisah seorang anak gadis berusia 11 tahun, namanya Leisyah Nuha Farida. Ini adalah kisah Lerisya berusia masih kelas Tk RA. Sungguh lucu( mungkin menurut sebagian orang kayaknya garing).
Siang itu, udara sangat panas. Membuat Farida dan sahabat sekelasnya, Ovica ingin cepat pulang. Di perempatan, Farida rumahnya arah lurus, Ovica rumahnya belokan kanan. “Dadah Far!nanti janji main ditaman kompleks, ya!?” ingat Ovica seraya berjalan kebelokan kanan. “Insya Allah, Ca!! abis ngaji, ya!!!” teriak Farida. Mereka berpisah layaknya berpencar mencari harta karun (sayang tak ada yang ke belokan kiri).
Sesampai di rumah, Ia membuka sepatu di depan rumah. Lalu menaruh di rak sepatu luar rumah. “Assalamualaikum!!!” pekik Farida. “Waalaikum salam!” jawab kakak laki-lakinya, Mas Devo dan bundanya bernama bunda Frisa. Bunda Frisa sedang memasak opor ayam dan minumannya jus alpukat kesenangan Farida, Mas Devo, dan Ayah David (Ayah Mas Devo dan Farida). “Mas Devo ngapain?” tanya Farida melihat abangnya sedang menulis dan mengukur-ukur bangun ruang di buku mathnya. “Mas lagi kerjakan Pr MTK,” jawab Mas Devo yang tetap fokus dengan Prnya. “Nanti, mas bantu adek ngerjain Pr, ya…,” pinta Farida dengan jurus rayuannya. “Hahaha.. iya adikku!!” seru mas Devo yang menatap Farida dan mengusap kepala Farida yang tertutupi kerudung.
Farida menuju kamarnya yang warna pink diberi Wallpaper penuh bunga-bunga dan tumbuhan. Ia menaruh tasnya. Ia berusaha membuka seragamnya. Selagi berusaha, tak diketahui Farida bahwa Imut (kucing peliharaan Farida) masuk ke kamarnya, lalu naik ke kasur sembari menjilati tubuhnya. “Ye bisa,” sorak Farida. Ia melempar bajunya dan rok panjangnya tepat di tubuh si Imut. Farida sama sekali tidak mengetahuinya. Ia lalu mengenakan baju kaus lengan pendek warna ungu gambar permen karet. Celana ia sudah pakai. Lalu mengerjakan Prnya bersama Mas Devo.
Usai mengerjakan Pr, mereka beres-beres buku dan peralatan tulisnya. “Baju sudah kamu taruh di keranjang cuci di kamar, Rida?” tanya bunda Frisa seraya menaruh mangkuk besar di meja makan, tepat di samping dapur. “Belum nda, hehe… Rida lupa!” cengir Farida. Farida segera menuju kamar.
Ia terkejut bahwa rok dan bajunya bisa bergerak sendiri! di atas kasur. Kalian pasti sudah tahu siapa yang membuat gerak seragam Farida. “Kok seragamnya gerak sendiri?!” seru Farida hampir menangis karena ketakutan. “BUNDA!!! AYAH!! MAS DEVO!!! HUHUHUHU!!!” teriak Farida sembari menangis. “Kenapa, sayang?!” tanya Ayah David yang baru keluar dari kamarnya. Beliau sudah pulang kerja dan berganti baju di kamar bunda Frisa dan ayah David. “Napa, dek?” tanya Mas Devo dan Bunda Frisa khawatir menatap anggota keluarganya yang kecil menangis. “Huhu, Nda! Yah! Mas! tadi sragam Rida gerak-gerak sendiri di atas kasur!!!!” tangis Farida seraya memeluk erat bunda Frisa. “Rida keinget cerita judulnya ‘misteri Baju Tisa yang bergerak-gerak sendiri’, ceritanya tentang baju Tisa digerakkan oleh arwah adiknya yang meninggal. Rida membaca cerita itu dari buku cerita Yopie!!” tangis Farida. “Kita cek, yuk sayang,” hibur ayah David.
Mereka mengecek. Memang apa yang dikatakan Farida. Lalu ayah David membukanya. Farida tak menangis lagi dan memeluk erat bunda Frisa. “Imut??!!” pekik Farida. Imut pun langsung menggelendot manja di kaki Farida. Mereka tertawa. “Lain kali dicek dulu, Rid! jangan takut dengan hantu-hantuan, kan ada Allah yang ngelindungi adik. Adik nggak boleh percaya buku dongeng, itu hanya bohongan!” nasihat Mas Devo. “Hihi, maap! lain kali, Rida cek lagi,” ucap Farida sembari tersipu malu. Itulah kisah Farida semasa Tk RA. Haha… Farida, Farida…
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment