Thursday, April 6, 2017
TAK
Tunggu Aku Kembali
Judul Cerpen Tunggu Aku Kembali
Cerpen Karangan: Anzali Rahmatika Robbi
Kategori: Cerpen Perpisahan, Cerpen Persahabatan
Lolos moderasi pada: 1 April 2017
Khoirotunnisa adalah temanku teman yang baik dan cantik tentunya. Dia adalah salah satu orang yang sangat pengertian padaku tapi di sisi lain dia tidak begitu care terhadapku karena yang ada di pikirannya itu hanyalah Eri, orang yang disukainya bahkan lebih. Padahal Eri saja tidak memikirkan dia. Aku yang selalu memikirkan dia mungkin dia abaikan karena yang terpenting baginya adalah Eri.
Sebenarnya aku sangat tidak ingin kehilangannya karena aku sangat menyayanginya, tapi… aku harus menghindar darinya tepatnya semua sahabatku. Sahabat yang dulunya selalu bersama, bermimpi bersama dan sekarang itu adalah mimpi belaka.
Teringat dulu, tepatnya kelas 7 kami selalu bersama solid kami masih utuh dan kasih sayang kami terhadap masing masing teman masih besar, entah kenapa salah satu temanku berbeda dia tidak menyukai latar belakangku dia menganggap bahawa itu hal yang sangat jelek tapi aku sudah minta maaf padanya.
Suatu hari kami semua diberi masalah masalah yang sangat berat “ini salahmu rahma” ucap mereka dan hanya Khoirotunisa yang berkata “sudah sabar rahma kamu harus sabar”
“Iya iyaa aku pasti bisa menghadapinya.”
Keesokan harinya masalah itu pun selesai dan kami mulai persahabatan kami dari awal. Kami memperbaiki diri agar tidak ada lagi masalah, tapi itu hanya omong kosong, mungkin hanya aku yang sedikit berubah mereka tidak. Hingga aku jenuh. “Aku sangat tidak betah dengan kalian aku cape dengan masalah yang terus datang menghampiriku aku cape dengan semua ini” gumamku dalam hati.
Suatu hari aku berbicara dengan salah satu sahabatku dengan nada yang sangat pelan dan hati yang tidak tenang aku terpaksa mencurahkan perasaanku padanyaa “Titip sahabat sahabatku ya, ajarkan mereka apa itu arti persahabatan, apa itu solid suatu saat aku akan kembali dengan kedaan aku sudah menjadi orang yang bijak yang mampu bahagiakan kalian aku pergi hanya sebentar baik baik yaa” ujarku. Aku tak mengerti tiba-tiba saja kata kata itu terucap seakan aku akan pergi jauh.
Dan aku pergi tunggu aku nanti.
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment