Friday, April 7, 2017
BHYB
Biarkan Hati Yang Berbicara
Judul Cerpen Biarkan Hati Yang Berbicara
Cerpen Karangan: Ulfah F.S
Kategori: Cerpen Cinta, Cerpen Galau
Lolos moderasi pada: 7 April 2017
Entah apa yang ada di fikiranku saat ini. Semua terasa aneh dan ada yang tidak beres.
Perkenalkan namaku Rifta mahasiswi di salah satu perguruan tinggi di daerah Semarang. Ada sedikit cuplikan cerita selama aku SMA dan sampai sekarang sudah menjadi mahasiswa. Sejak SMA kelas 2 aku sudah mempunyai seorang pacar yang tidak lain adalah adik tingkat. Tetapi kita beda sekolah dan beda jurusan. Sudah berjalan 2 tahun lebih hubunganku dengannya. Awalnya aku merasa yakin dengannya karena waktu masih SMA masih disebut dengan cinta monyet kan ya. Lama-kelamaan aku perhatikan dari sikapnya, tindakannya, cara memperlakukanku itu bagaimana selama 2 tahun ini. Itu semua bisa disimpulkan apakah dia benar-benar mencintai kita atau tidak.
Ada suatu peristiwa yang sangat membuatku kecewa bisa dikatakan sangat-sangat kecewa. Peristiwa itu terjadi ketika hari anniversary kedua tahun dan di hari ulangtahunku yang ke 19. Saat anniversary ke dua aku sengaja tidak mengucapkan padanya karena aku ingin dia yang mengucapkan terlebih dahulu. Pagi sampai siang kutunggu ucapan itu, tapi apa yang terjadi? dia belum juga mengucapkannya. “Ahhh, mungkin dia pura-pura lupa dan mungkin diucapkan nanti malam sambil memberi kejutan atau surprise” pikirku. Aku menaruh harapan padaya karena aku tipe cewek yang suka dengan kejutan. Akhirnya tepat pukul 21.00 WIB dia juga belum mengucapkan apalagi memberi kejutan yang hanya menjadi khayalan semata. Hatiku sudah terasa amat panas sehingga aku berani mengungkapkan apa yang kurasakan lewat telepon.
“Assalamualaikum, aku mau ngomong sesuatu” kataku lewat telepon.
Dia menjawab “Waalaikumsalam, iya mau ngomong apa yang?”.
“Kamu ingat nggak ini hari apa?” dengan penuh kesabaran aku berusaha mengkode.
“Ini hari Jum’at, kenapa?” Katanya.
Setelah mendengar jawaban tersebut hatiku terasa sakit dan seketika itu telepon kumatikan, rasanya tidak terdefinisi hatiku hancur lebur dan air mata keluar membasahi pipiku ini.
Akhirnya kujelaskan lewat pesan singkat apa artinya hari ini kenapa dia bisa lupa. Apakah aku ini tidak penting baginya atau baginya hal semacam ini tidak penting?. Dia meminta maaf dan menjelaskan kalau ia lupa karena terlalu sibuk mencari pekerjaan. Hemmm ya aku masih sabar dan berusaha mengerti keadaannya. Kumaafkan kesalahannya kali ini.
Kemudian pada saat hari ulangtahunku yang ke-19 aku mendapat kejutan yang sangat banyak dari teman-temanku. Baik itu dari temen sma, teman kuliah dan teman kos. Hari itu aku sangat bahagia sekali karena kejutan mereka semua berhasil dan aku tidak tahu sama sekali rencana mereka. Banyak temanku yang tanya “Mana kejutan dan hadiah dari pacarmu rif” Ucap mereka. “Hemmm nggak tahu” jawabku sambil malu. Selalu kujawab itu tiap kali teman-temanku bertanya seperti itu. Dalam hati aku berkata mungkin dia akan memberi surprise ketika aku pulang dari semarang hemmm percaya itu rif, aku berusaha menguatkan diriku sendiri.
Seminggu kemudian aku pulang ke daerahku, tapi apa yang terjadi dia sama sekali tidak memberiku hadiah atau kejutan apa-apa. Aku merasa tidak dianggap seorang yang perlu diistimewakan. Selama 2 tahun lebih ini aku tidak pernah merasakan namanya tiup lilin dari seorang pacar. Setidaknya aku pernah mengalami tiup lilin dari seorang pacar walaupun acara surprise kecil-kecilan pasti aku sudah bahagia. Kesabaranku disini diuji dan aku sungguh sangat-sangat muak dengan keadaan ini. Aku lelah mengerti keadaanya selama ini.
Wanita mempunyai batas kesabaran. Intinya kalau sudah kebanyakan sakitnya, itu bukan cinta namanya. Setiap hubungan pasti ada hambatan yang menyebabkan kesedihan tidak mungkin bahagia terus-menerus. Tapi poinnya adalah apakah dia memberikan kita kebahagiaan yang jauh lebih banyak? Apa dia berusaha? Dan apa dia pantas untuk mendapatkan kesempatan dan apa dia pantas untuk dipertahankan? Setiap orang berhak untuk mendapatkan yang terbaik, tidak setiap orang bisa sabar dengan keadaan yang membuatnya sedih dan tidak semua orang bisa selalu mengerti ketika disakiti berulang kali. Jika kamu menangis setiap hari itu bukan cinta namanya tapi kamu jatuh dalam lubang yang salah. Ketika seseorang benar-benar mencintaimu maka ia akan selalu berusaha membuatmu tersenyum dan membuatmu bahagia dimulai dari hal yang kecil ke hal yang besar dengan cara apapun agar pasangannya bahagia. Biarkan hati yang berbicara, Bukan begitu? Tetapi, terimakasih banyak untuk cinta dan kebahagiaan yang sudah tercipta karena kebersamaan denganmu. Tapi maaf karena keadaan kita tidak harus selalu sejalan, kita perlu memilih jalan sendii-sendiri demi masa depan masing-masing yang lebih baik.
Semua orang ingin yang terbaik dan lebih baik. Suatu perasaan juga nggak bisa dipaksakan. Walaupun berat dan susah, coba terima kenyataan. Yang terpenting terbaik dan membahagiakan seseorang. Dan aku ingin mengakhiri hubungan ini dengan baik-baik. Aku ingin kita menjalani kehidupan selanjutnya sendiri-sendiri tidak terikat dengan suatu hubungan yang selalu membebani pikiranku.
SELESAI
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment